Narcissist : someone in love with themselves.
Dalam bahasa sehari-hari kita kenal dengan "narsis". Oleh sebagian orang dikonotasikan dengan mencintai diri sendiri secara berlebihan bahkan sampai menghabiskan waktu berjam-jam di depan kaca, hanya untuk mengagumi dirinya.
Kita tentu tidak ingin seperti itu, tapi satu hal yang pasti jelas : Kita pasti mencintai diri kita sendiri. Saya sendiri, juga merasa sangat mencintai diri sendiri. Cinta Saya ada dalam konteks bahwa segala yang melekat pada diri Saya adalah sebuah amanat. Amanat yang harus Saya jaga dan pelihara. Sebab jika Saya tidak melakukannya, Saya akan merasa berdosa. Cinta Saya pada diri Saya, seperti juga cinta Anda pada diri Anda sendiri, adalah cinta karena amanat-Nya.
Percayalah, bahwa tidak ada satu pun yang tidak berguna dalam diri kita. Anda tentu meyakini bahwa Tuhan adalah Maha Adil dan Maha Sayang pada setiap manusia. Akankah Anda mempertanyakan kembali itu semua, manakala Anda menghadapi atau menemukan adanya kekurangan di dalam diri anda? Percayalah, bahwa semua kekurangan ada manfaatnya. "There is no such thing as useless". Jika Anda punya fear, itu ada manfaatnya. Jika Anda miskin, itu ada gunanya. Jika Anda sakit, itu pun berguna. Jika Anda kehilangan anggota badan, itu ada hikmahnya. Jika Anda kebetulan ber-iq rendah, itu ada alasannya. Jika Anda belum juga dikaruniai seorang anakpun sampai saat ini, itu juga ada latar belakangnya.
Cintailah diri Anda, dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Pahamilah, bahwa itu artinya : Anda punya tugas besar dan mulia untuk menjadi seseorang yang akan merubahnya menjadi keberhasilan. Itulah yang sangat mungkin menjadi sumber inspirasi bagi dunia.
Dan Anda, sangat beruntung karena Andalah yang terpilih.
2 komentar:
Hallo Mas ardhi, ...
Salam kenal, gi sibuk di CPNS kendal ya? ,he he he .. salam sukses selalu
ternyata alumni ESQ juga ya... ^_^ masih sering ngikut nggak?
Posting Komentar