Akhir-akhir ini cuaca sudah semakin sulit diprediksi. Sebentar cerah, nggak lama kemudian hujan deras... berikut saya tampilkan snapshot kondisi kota Kendal pada musim penghujan ini...
Dimulai dari mendung yang kian "pedhet" (padat menghitam). Hanya dalam hitungan menit, suasana yang sebelumnya cerah dan "bersih", dalam waktu singkat langsung tertutupi awan awan hitam... Hampir mirip di film kartun, ketika muncul tokoh antagonis, suasana langsung berubah total...
Berikutnya gerimis mulai mengguyur dengan tenang tapi pasti...
Awan hitam perlahan menyebar merata... bak gambar asap rokok yang di-photoshop pake blur effect.
Tanpa membuang-buang waktu lagi air mulai "menghajar" dengan derasnya... Suasana semakin dramatis dengan ditambah deru angin yang luar biasa.
Tampak Sang Saka tetap tegar dan gagah menghadapi angin yang suka cari ribut...
Dan inilah pemandangan yang dianggap sudah cukup familiar di kota Kendal, ya... BANJIR (kecil-kecilan).
Jika Kali Mesjid sudah
Dan... ada juga saudara kita yang dengan susah payahnya berjuang menghadapi alam... walau akhirnya "tersungkur" juga.
Sobat-sobatku yang terbiasa hidup tanpa perlu susah payah, bersyukurlah karna kita dimudahkan hidup di negri tercinta ini. Bagi saudara-saudaraku yang mengalami kondisi seperti di bawah ini, tabah dan percayalah, selalu ada hikmah di setiap cobaan... selama tetap berjalan di jalur yang HALAL jangan pernah putus untuk selalu berdjoeang! SEMANGAT!
9 komentar:
Waduh, .... kalo gak dibikin grand desain penanggulangan banjir dari sekarang, ...
gak kbayang deh, .. Kendal 5 tahun lagi
wah, ...
yahhh masih mending ada hujan di indo...disini dong hujan tuh ada baru dua tahun belakangan ini aja..itupun bukan deres..cuma rintik2 aja...dan cuma sebentar...gak tiap hari lagi...hehehe..kangen aku ama hujan...
to bintang : lah... kok bisa?! kalo gitu bener kata pepatah, lebih baik hujan deras di negri sendiri, daripada jarang ujan di negri orang lain ... hehhehe...
to mas adhi : tenang aja, pemkab Kendal dah berupaya melakukan tindakan preventif kok, nee banjir dah kira2 cuman setengah lutut, dulu2 banjirnya bisa nyampe setengah badan... ^_^ jangan takut.
sob... tu mua akibat pemanasan global... airlaut pasang... struktur awan juga ngga bisa diprediksi.... makanya sob kita harus peduli ama bumi kita yang atu2nya...
kita harus jaga.... tanam pohon yang banyak... stop efek rumah kaca....
Dengan kondisi cuasa yang tidak bisa di prediksi, tentunya kita harus waspada...
"Selama tetap berjalan di jalur yang HALAL jangan pernah putus asa"
di Point ini aku Setuju bangets .....
Perlu memang perencanaan penanggulangan banjir di kota kelahiranku ini, mugo-2 poro engsinger iso cepet nandangi. bab kulo insya allah arep menjalani masa tuo neng kutho iki, amien
joko wono yono pak cholil mas nur mas sugeng mbah jat i/o udin tavip budi nunung pak qodri cah-cah kp ameng-amengan kabeh
haii semua gi mn kabarnya kota kendal
masih sering banjir ga' soalnya rumah Q sering kebanjiran di desa balok. mohon diperhatikan kasihan ama orang2 yg rumahnya sering kebanjiran kayak rumah Q
Posting Komentar